Kata
bijak kehidupan ini adalah kata-kata yang disampaikan oleh orang yang memiliki
peran penting untuk kesejahteraan umat manusia lainnya, Mahatma Gandhi. Lelaki bernama lengkap Mohandas Karmchand
Gandhi ini lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India. Setelah selesai
belajar Ilmu Hukum di salah satu Universitas di Inggris, ia mendedikasikan
hidupnya sebagai aktivis pejuang hak asasi orang-orang India dan orang-orang Afrika selatan. Ia juga menjadi pemimpin
gerakan kemerdekaan dari penjajahan Inggris. Dan akhirnya, hidupnya harus
berakhir karena dibunuh pada tahun 1948.
Photograph: Getty Images |
Kata
Bijak Kehidupan Mahatma Gandhi
“Hiduplah seakan-akan hidupmu akan berakhir esok hari, dan belajarlah seolah-olah kau hidup selamanya.”
Menarik untuk diperhatikan. Menyadari
bahwa kehidupan di dunia akan berakhir esok hari akan mengubah bagaimana kita bersikap
dan memandang dunia yang tak benar-benar kita miliki ini. Menyadari kehidupan
akan berakhir esok hari mengingatkan kita agar kita ikhlas melepaskan apapun
yang kita miliki.
Kita semua tahu, ketika kita
meninggalkan dunia ini, tak ada satu pun yang kita miliki di dunia ini akan
kita bawa ketika kita meninggal dunia. Harta benda yang kita kumpulkan selama
masih hidup, anak dan istri yang kita cintai, tak akan menyertai kita ketika
kita mati.
Dengan menyadari kehidupan akan
berakhir esok hari, akan muncul dalam jiwa kita kemauan untuk berbagi dengan
yang lain dari sesuatu kita miliki: ada orang di luar sana yang membutuhkan, yang ingin kalian bantu dengan apa
saja yang kalian miliki. Berbagi dengan yang lain akan menjadi prioritas dalam
hidup kalian.
Jika menyadari hal ini, ketika
beribadah pun akan terasa lebih berharga. Bayangkan betapa intimnya hubungan
yang akan terjalin ketika kesempatan beribadah adalah kesempatan terakhir. Sama
halnya seperti bertemu dengan kekasih di malam terakhir. Saat kalian akan pergi
jauh, malam terakhir itu pasti akan menjadi malam yang tak ingin kalian
lewatkan sia-sia. Kalian ingin melihat mata sang kekasih lama-lama untuk
mengenangnya ketika jauh. Itulah gunanya menyadari bahwa hidup seakan mati esok
hari yaitu agar kita bisa menghargai segala sesuatu yang kita miliki. Melakukan
yang terbaik setiap hari bahkan setiap detik yang kita lewati.
Secara bersamaan, kata bijak kehidupan Mahatma
Gandhi mendorong kita menanamkan pemahaman pentingnya belajar ilmu pengetahuan
untuk kehidupan selamanya. Ya, karena ilmu adalah kekayaan yang tak akan hilang
sampai kapan pun dan ke manapun kita pergi. Ilmu akan selalu menyertai kita.
Ilmu adalah kekayaan jiwa yang benar-benar
melekat dengan roh kita dan tak bisa diwariskan kepada siapa pun. Ia berbeda
dengan harta materi yang harus kita tinggalkan dan kita diwariskan kepada
orang-orang yang masih hidup di dunia. Harta materi benar-benar hilang ketika
ketika meninggalkan dunia.
Ilmu adalah bekal untuk kehidupan
di dunia dan kehidupan sesudahnya. Segala ilmu itu penting untuk dipelajari,
tak perlu memilih ilmu apa yang harus kita pelajari. Semua ilmu pengetahuan datangnya
adalah dari Tuhan. Jika kalian yakin ilmu itu penting untuk kehidupanmu, maka
pelajarilah untuk bekal di semua kehidupan yang kalian jalani.
Jangan berpikir liberal,
memisahkan ini ilmu agama ini ilmu umum. Sekali lagi, semua ilmu datangnya dari
Tuhan. Pelajarilah ilmu yang bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia.
Itulah kata bijak kehidupan dari
seorang aktivis perdamaian Mahatma Gandhi.
0 comments:
Post a Comment