Tuesday, August 26, 2014

Kata bijak kehidupan ini adalah kata-kata yang disampaikan oleh orang yang memiliki peran penting untuk kesejahteraan umat manusia lainnya, Mahatma Gandhi.  Lelaki bernama lengkap Mohandas Karmchand Gandhi ini lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India. Setelah selesai belajar Ilmu Hukum di salah satu Universitas di Inggris, ia mendedikasikan hidupnya sebagai aktivis pejuang hak asasi orang-orang India dan orang-orang  Afrika selatan. Ia juga menjadi pemimpin gerakan kemerdekaan dari penjajahan Inggris. Dan akhirnya, hidupnya harus berakhir karena dibunuh pada tahun 1948.

Kata Bijak Kehidupan Mahatma Gandhi
Photograph: Getty Images

Kata Bijak Kehidupan Mahatma Gandhi

“Hiduplah seakan-akan hidupmu akan berakhir esok hari, dan belajarlah seolah-olah kau hidup selamanya.”

Menarik untuk diperhatikan. Menyadari bahwa kehidupan di dunia akan berakhir esok hari akan mengubah bagaimana kita bersikap dan memandang dunia yang tak benar-benar kita miliki ini. Menyadari kehidupan akan berakhir esok hari mengingatkan kita agar kita ikhlas melepaskan apapun yang kita miliki.

Kita semua tahu, ketika kita meninggalkan dunia ini, tak ada satu pun yang kita miliki di dunia ini akan kita bawa ketika kita meninggal dunia. Harta benda yang kita kumpulkan selama masih hidup, anak dan istri yang kita cintai, tak akan menyertai kita ketika kita mati.

Dengan menyadari kehidupan akan berakhir esok hari, akan muncul dalam jiwa kita kemauan untuk berbagi dengan yang lain dari sesuatu kita miliki: ada orang di luar sana yang membutuhkan, yang ingin kalian bantu dengan apa saja yang kalian miliki. Berbagi dengan yang lain akan menjadi prioritas dalam hidup kalian.

Jika menyadari hal ini, ketika beribadah pun akan terasa lebih berharga. Bayangkan betapa intimnya hubungan yang akan terjalin ketika kesempatan beribadah adalah kesempatan terakhir. Sama halnya seperti bertemu dengan kekasih di malam terakhir. Saat kalian akan pergi jauh, malam terakhir itu pasti akan menjadi malam yang tak ingin kalian lewatkan sia-sia. Kalian ingin melihat mata sang kekasih lama-lama untuk mengenangnya ketika jauh. Itulah gunanya menyadari bahwa hidup seakan mati esok hari yaitu agar kita bisa menghargai segala sesuatu yang kita miliki. Melakukan yang terbaik setiap hari bahkan setiap detik yang kita lewati.  

Secara bersamaan, kata bijak kehidupan Mahatma Gandhi mendorong kita menanamkan pemahaman pentingnya belajar ilmu pengetahuan untuk kehidupan selamanya. Ya, karena ilmu adalah kekayaan yang tak akan hilang sampai kapan pun dan ke manapun kita pergi. Ilmu akan selalu menyertai kita.

Ilmu adalah kekayaan jiwa yang benar-benar melekat dengan roh kita dan tak bisa diwariskan kepada siapa pun. Ia berbeda dengan harta materi yang harus kita tinggalkan dan kita diwariskan kepada orang-orang yang masih hidup di dunia. Harta materi benar-benar hilang ketika ketika meninggalkan dunia.

Ilmu adalah bekal untuk kehidupan di dunia dan kehidupan sesudahnya. Segala ilmu itu penting untuk dipelajari, tak perlu memilih ilmu apa yang harus kita pelajari. Semua ilmu pengetahuan datangnya adalah dari Tuhan. Jika kalian yakin ilmu itu penting untuk kehidupanmu, maka pelajarilah untuk bekal di semua kehidupan yang kalian jalani.

Jangan berpikir liberal, memisahkan ini ilmu agama ini ilmu umum. Sekali lagi, semua ilmu datangnya dari Tuhan. Pelajarilah ilmu yang bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia.


Itulah kata bijak kehidupan dari seorang aktivis perdamaian Mahatma Gandhi. 

Ditulis oleh Mohammad Haris Suhud, pencinta buku yang suka berbagi pengetahuan. Ikuti akun twitter @harrissuhud untuk diskusi dan lain-lain.

0 comments:

Post a Comment