Tuesday, August 12, 2014

“Menjadi orang sukses harus dimulai secara bertahap...”

Chairul Tanjung

Chairul Tanjung pada tahun 2014 telah dinobatkan sebagai orang terkaya ke 375 seluruh dunia dan urutan ke 3 Indonesia versi Forbes. Kesuksesannya dalam dunia bisnis di berbagai bidang menjadikannya diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia oleh presiden Susilo Bambang Yudhonono. Daftar perusahaan yang dimiliki saat ini meliputi Para Group, PT Pariarti Shindutama, Bandung Supermal, Trans Corp, dan PT Carrefour Indonesia.

Pria yang pernah meraih penghargaan Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional pada tahun 1984 ini lahir di Jakarta, 16 Juni 1962. Pengusaha sukses yang memiliki kekayaan senilai 4 miliar US dolar ini ternyata lahir dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya, A.G Tanjung, hanyalah seorang wartawan dengan penghasilan minim. Pada saat media massa tempatnya bekerja dibredel oleh orde baru, keluarga Tanjung terpaksa menjual rumah dan pindah di losmen sempit. Duh! Menyedihkan.

Kisah Chairul Tanjung


Kisah Masa Sekolah

Meskipun dalam keterbatasan ekonomi, orang tua Chairul Tanjung sangat gigih memperjuangkan pendidikan anaknya. Setelah lulus dari SMA Negeri I Boedi Oetomo, Jakarta, CT yang akrab disapa “Si Anak Singkong” melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia. Saat itu, biaya masuk kuliah hanya Rp. 75 ribu. Nilai yang nampak kecil ini tentu amatlah besar waktu itu.  Untuk uang saku, hanya Rp. 45 ribu untuk satu tahun.

Untuk  membiayai pendidikan anaknya, ibunya sampai menjual kain adat (hanya dikeluarkan saat acara-acara tertentu, seperti pernikahan) satu-satunya yang dimiliki. Melihat perjuangan orang tuanya yang tidak mudah, hati CT tersentuh. Oleh sebab itu, untuk meringankan beban orang tuanya, ia mulai mencari uang sendiri. Dia mencoba menjual buku, kaos, dan keperluan mahasiswa lainnya yang dititipkan di tempat fotokopi di sekitar kampus. Dari usaha ini, dia mampu mencukupi kebutuhannya sendiri tanpa meminta orang tua. Kemudian pada tahun 1984, dia mencoba melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka toko alat kedokteran tapi akhirnya bangkrut.

Kisah Bisnis

Meskipun memiliki pengalaman buruh dalam berwirausaha, dia tidak mudah putus arang. Setelah mengalami pengalaman buruk dalam bisnis, dia mengadu nasib melanglang buana di berbagai perusahaan. Dia pernah bekerja di perusahaan baja kemudian pindah di sebuah perusahaan rotan. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan rekan bisnis dan mendirikan PT. Pariarti Sindhutama.

Tahun 1996, saat Indonesia dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, Tanjung mengambil tindakan yang sangat beresiko, yaitu dengan mengakuisisi Bank Karman yang hampir kalap.  Langkahnya ini, awalnya, banyak mendapat cibiran. Tapi kenyataannya, bank yang sekarang dikenal dengan Bank Mega ini menjadi 10 besar di Indonesia.  Setelah itu, Chairul Tanjung terus mengembangkan usahanya di bidang media dengan mendirikan Trans Corp.

Itulah perjalanan panjang dan perjuangan yang telah dijalani Si Anak Singkong. Chairul Tanjung percaya bahwa kesuksesan itu bisa diraih dengan cara bertahap, dengan kerja keras tentunya; bukan dengan bisnis instan yang tidak jelas. (Baca: bisnis MMM = Mikir! Mikir! Mikir )

Ditulis oleh Mohammad Haris Suhud, pencinta buku yang suka berbagi pengetahuan. Ikuti akun twitter @harrissuhud untuk diskusi dan lain-lain.

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Harrah's Casino & Resort, Atlantic City - Mapyro
    Find the 울산광역 출장샵 best prices for Harrah's Casino & Resort in 의왕 출장샵 Atlantic City. View detailed 제주도 출장안마 driving directions, reviews and information for 서산 출장샵 this hotel. 제주도 출장안마

    ReplyDelete