Friday, August 22, 2014

Anxiety Disorder

Apakah anda pernah mengalami perasaan galau-kacau-khawatir-takut yang tak beralasan; perasaan tak nyaman yang datang secara tiba-tiba, lalu jantung berdetak kencang, merasa takut seperti ada ancaman yang menakutkan dari luar diri anda?

Jika perasaan itu muncul dalam situasi yang buruk; dalam situasi perang, misalnya. Keadaan takut tentunya adalah yang hal wajar dialami oleh seseorang. Tapi jika keresahan itu muncul dalam situasi aman, maka anda perlu mencurigai apa yang sedang terjadi.

Dalam dunia medis dikenal ada gangguan kejiwaan yang disebut Anxiety Disorder. Jika anda mengidap gangguan ini, maka anda akan sering mengalami perasaan cemas, galau, gelisah yang datangnya tiba-tiba meski sebenarnya tak ada hal yang perlu dirisaukan.

Anxiety disorder sendiri adalah penyakit kejiwaan yang umum terjadi di seluruh pelosok dunia. Di Amerika Serikat, penyakit ini setidaknya sudah dialami oleh 19 juta penduduk dewasa. Bahkan orang terkenal seperti Jessica Alba, Johnny Depp, John Mayer, David Beckham, Chalize Theron adalah orang-orang yang menderita gangguan kejiwaan tersebut.

Penderita Anxiety Disorder memang tidak terlihat sakit seperti menderita penyakit lainnya. Biasanya, gangguan kejiwaan tersebut sering mempengaruhi mood seseorang. Contoh, tiba-tiba saja menjadikan mood menurun dan membuat sepanjang hari anda terasa tidak nyaman.  Tapi jika gangguan ini tidak segera ditangani, bisa meningkatkan potensi seseorang melakukan bunuh diri. Wow! Mungkin, keputusan bunuh diri itu karena rasa gelisah yang tak kunjung pergi.

Sejauh ini, belum ditemukan obat khusus untuk mengobati penyakit ini. Tapi, penderita Anxiety Disorder bisa diberikan zat anti depressants atau atpical antipschotic untuk mengurangi kecemasan. Atau bisa juga dengan terapi seperti rileksasi, yoga, dan teknik meditasi.

Mengetahui Gejala Anxiety Disorder
Untuk mengidentifikasi adanya gangguan Anxiety Disorder dalam diri anda, bisa diketahui dari gejala seperti berikut:
  • Pertama dari sisi psikologis; merasa stres, tubuh terasa panas, merasa takut, khawatir, panik, suka marah tanpa alasan.
  • Yang kedua dari sisi fisik; tubuh gemetar, susah tidur, jantung berdebar kencang, perut mulas, sesak nafas, dan kepala pusing.

Tipe Anxiety Disorder
Ada beberapa tipe Anxiety Disorder. Secara umum, orang yang mengalami gangguan ini akan merasa khawatir dan takut yang tidak memiliki dasar seperti yang disebutkan di awal. Inilah beberapa macam-macamnya:  
  • Panic Disorder

Penderita Anxiety Disorder dalam tipe ini biasanya secara tiba-tiba merasa gelisah, diikuti berkucurnya keringat di seluruh tubuh, detak jantung tiba-tiba meningkat dan tak teratur.  Penderita merasa seakan-akan akan terkena serangan jantung atau merasa dirinya akan jadi  gila. Serem!
  • Obsessive-Compulsive Disorder

Tipe Anixety Disorder yang kedua ini dialami oleh orang yang merasa ketakutan yang kemudian menjadikan seseorang bersikap refleks melakukan rutinitas atau gerakan tertentu. Misalnya, karena rasa takut yang berlebihan dihinggapi kuman setelah menyentuh sesuatu, maka orang tersebut akan segera mencuci tangan.
  • Post-Traumatic Stres Disorder

Tipe yang ini dialami oleh orang yang memiliki pengalaman buruk atau trauma berat seperti orang yang baru pulang dari medan perang yang sangat menakutkan. Sebuah pengalaman buruk itu akan abadi dalam pikirannya dan akan membuat orang tersebut selalu merasa takut.
  • Social Anxiety Disorder

Orang yang mengidap Anxiety Disorder jenis ini merasa takut untuk berkomunikasi dengan masyarakat di sekitarnya. Jangan menganggap hal ini aneh. Sebab, kenyataannya memang ada orang yang takut dengan situasi kehidupan sehari-hari. Penderita gangguan kejiwaan ini merasa takut dengan dunia sosial karena takut orang-orang akan memberi penilaian terhadapnya.
  • Specific Phobia

Phobia adalah salah satu tipe Anxiety Disorder. Penderita jenis ini selalu merasa takut terhadap benda tertentu seperti serangga, lalat, dan benda lainnya.

Penyebab Anxiety Disorder
Penyebab timbulnya Anxiety Disorder dalam diri seseorang tidak diketahui secara pasti. Tapi ada kemungkinan bahwa faktor di bawah ini memiliki peran besar sangat besar:
  • Brain Chemistry

Neurotransmitter adalah zat kimia dalam sistem kerja otak yang berguna untuk menyampaikan berbagai informasi ke seluruh saraf sel otak. Jika neurotransmitter ini tidak bekerja dengan benar atau mengalami ketidak-seimbangan, maka informasi tersebut tidak akan sampai tujuan. Dengan demikian, maka otak akan bereaksi tidak normal yang bisa menyebabkan kecemasan dalam pikiran.
  •  Genetik

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik juga memiliki pengaruh terhadap potensi mengidap Anxiety Disorder. Jika salah satu orang tua ada yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan tersebut, maka kemungkinan besar keturunannya juga akan mengalami.
  • Pengalaman Buruk

Orang yang pernah mengalami trauma atau pengalaman buruk seperti pemerkosaan, ditinggal kekasih, pindah sekolah, dan lain-lain sangat berpotensi mengalami Anxiety Disorder.

Pengobatan
Sebenarnya 90% penderita Anxiety Disorder bisa diobati. Namun, hanya 1/3 saja pasien yang mendapat penangan secara benar. Umumnya pengobatan terhadap penderita bisa disembuhkan dengan cara berikut:
  • Psikoterapi

Psikoterapi bisa digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kejiwaan, bukan hanya untuk mengobati Anxiety Disorder. Biasanya, pengobatan psikoterapi digabung dengan teknik meditasi.
  • Meditasi

Pengobatan dengan metode meditasi bisa untuk pengobatan untuk jangka pendek atau pun juga untuk jangka panjang. Tujuan metode ini agar orang yang menderita Anxiety Disorder merasa tenang dari segala keresahan. Dalam meditasi terdapat banyak teknik. Dalam prakteknya, penderita akan disuruh mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Kehidupan sesuai kepercayaan masing-masing.
  • Alternatif lainnya

Selain 2 cara di atas, Anxiety Disorder juga bisa dengan cara yoga dan akupunktur.


Referensi

What Are Anxiety Disorder?. Diakses pada 22 Agustus 2014 dari: www.gmeded.com/gme-info-graphics/what-are-anxiety-disorders

Ditulis oleh Mohammad Haris Suhud, pencinta buku yang suka berbagi pengetahuan. Ikuti akun twitter @harrissuhud untuk diskusi dan lain-lain.

13 comments:

  1. salam,

    jempuy baca ye
    http://kedaibo.blogspot.my/2017/01/anxiety-disorderada-penawarnya.html

    ReplyDelete
  2. sepertinya saya mengidap sala satu dari penyakit tersebut... :(

    ReplyDelete
  3. Tapi gak bahaya kan? Ciri2nya kayak yang gue rasain sekarang

    ReplyDelete
  4. Social Anxiety Disorder, itu yg gue rasain. Cara mengatasinya gimana ya

    ReplyDelete
  5. Gue juga hihihi sering gelisah gak jelas. Akowkow

    ReplyDelete
  6. Berarti betul aku terkena axeaty disorder

    ReplyDelete
  7. Anxiety Disorfer :')
    gw ngidap penyakit ini? :')

    ReplyDelete
  8. Berarti gue pengidap itu. Jadi kaya orang lebay

    ReplyDelete
  9. Aku juga sdh 7 thn mengalami sakit ini apa yg perlu sy lakukan

    ReplyDelete
  10. 80% ngalami ini...
    😭😭😭😭😭

    ReplyDelete